Ternyata dalam menjalankan tugas, setiap cleaning service professional wajib mengikuti Standar Operasional Procedure (SOP) yang berlaku. Seperti yang diterapkan pada perusahaan-perusahaan penyedia layanan cleaning service Jakarta dan kota-kota lainnya. Seperti apa SOP yang harus diikuti tersebut? Berikut daftar singkatnya.
1. Dusting
Dusting merupakan kegiatan membersihkan dinding dan permukaan benda-benda yang terdapat pada suatu ruangan. Dusting memerlukan perlengkapan seperti beberapa cleaning cloth seukuran telapak tangan, cairan pembersih lengkap dengan sprayernya, tangga (untuk melakukan dusting di tempat yang lebih tinggi.
Pada permukaan yang tampak sangat berdebu, dusting tidak boleh langsung dengan lap basah sebab akan membuat partikel debu semakin sulit terangkat.
2. Sweeping
Sweeping merupakan kegiatan menyapu lantai, baik di dalam ruangan ataupun di luar. Kegiatan ini melibatkan peralatan seperti sapu nylon, sapu lidi, serokan/pengki.
3. Mopping
Mopping merupakan kegiatan mengepel lantai. Peralatan yang digunakan dapat berupa kain pembersih yang umumnya bertangkai, ember, dan sabun khusus untuk lantai. Moppping boleh dilakukan dalam 2 tahap: basah dan kering. Dry mooping diterapkan agar lantai lebih cepat kering dan bisa segera dilewati.
4. Dry Vacuming
Dry vacuuming merupakan kegiatan membersihkan permukaan lantai dan benda-benda dari debu. Biasanya diterapkan pada lantai yang dilapisi karpet bulu. Sebuah alat yang dinamakan vacuum cleaner akan menyedot debu atau partikel mikro lainnya yang tak mampu terangkat oleh sapu.
Itulah sebagian kecil dari tugas seorang clening service yang tercantum dalam SOP cleaning service Jakarta dan kota-kota lainnya. Semoga dapat dipahami dengan baik.